hari yang berbeda dari biasanya..karena memang saharusnya saya tidak beraktifitas dikampus karena sedang libur semester..tapi sebuah komitmen kuat membuat saya memutuskan untuk tinggal satu malam di Depok meninggalkan sejenak permasalahan dan kesulitan yang terjadi di Bekasi dan keruwetan tingkat tinggi tentang nilai semester lima.
satu per satu permasalahan yang saya bawa mulai terselesaikan, dimulai dari target maping, rapat, pelunasan pembayaran, sampai dengan nilai yang keluar dini hari lalu..terus mengabari keluarga dengan huruf yang tertera pada tabel nilai dan entah membanggakan atau belum tapi yang pasti semester depan akan lebih bagus,,haahaaa,,optimis diawal semester itu penting bung!!
kemudian di pagi harinya (siang lebih tepatnya) dimulai dengan merapihkan isi kontrakan bersama liyees dan momoth (akhirnya kontrakan terlihat lebih baik,,heehe) rapat yang tadinya dijadwalkan mulai pukul 12.00 pun ngaret menjadi pukul 14.00 (WOOW)haahaa,,tapi rapat tetap dimulai dan diakhiri dengan deadline baru buat saya dan team.
kembali ke Bekasi kira-kira pukul 18.00 dan mulai mengembalikan otak saya dengan permasalahan yang saya tinggal hari yang lalu,,semua kembali berputar seperti film proyektor yang tidak mau kalah dengan logika akal sehat sehingga emosi personal menang mutlak.
ini dia bagian terpenting dari tulisan kali ini, saat melirik makanan didalam lemari es, meja makan, dan terakhir pada sebuah panci diatas kompor gas maka perhatianpun terserap seutuhnya kedalam panci itu. lalu saya melihat isinya ternyata adalah sayur lodeh. yeaahh memang bukan jenis sayuran yang termasuk dalam favorit saya
setelah sejenak pergi dari panci tersebut akhirnya saya memilih untuk mengambil nasi yang tersisa dan menuangkan sayur lodeh tersebut kadalam piring saya ditambah lauk lainnya lalu saya menyantap habis isinya.
mungkin hanya sebuah cerita biasa saja kali ini,, tapi ini salah satu alasan saya menulis bagian ini yaitu ketika saya melihat cinta seorang ibu pada anaknya di dalam sayur tersebut..
yaa,,saya melihat cinta mama dalam sayur lodeh nya..dan saya yakin akan terus melihat cinta dia kepada saya...
thanks mom for all you've been give to me,,love you
-God always with you and hear your voice-
satu per satu permasalahan yang saya bawa mulai terselesaikan, dimulai dari target maping, rapat, pelunasan pembayaran, sampai dengan nilai yang keluar dini hari lalu..terus mengabari keluarga dengan huruf yang tertera pada tabel nilai dan entah membanggakan atau belum tapi yang pasti semester depan akan lebih bagus,,haahaaa,,optimis diawal semester itu penting bung!!
kemudian di pagi harinya (siang lebih tepatnya) dimulai dengan merapihkan isi kontrakan bersama liyees dan momoth (akhirnya kontrakan terlihat lebih baik,,heehe) rapat yang tadinya dijadwalkan mulai pukul 12.00 pun ngaret menjadi pukul 14.00 (WOOW)haahaa,,tapi rapat tetap dimulai dan diakhiri dengan deadline baru buat saya dan team.
kembali ke Bekasi kira-kira pukul 18.00 dan mulai mengembalikan otak saya dengan permasalahan yang saya tinggal hari yang lalu,,semua kembali berputar seperti film proyektor yang tidak mau kalah dengan logika akal sehat sehingga emosi personal menang mutlak.
ini dia bagian terpenting dari tulisan kali ini, saat melirik makanan didalam lemari es, meja makan, dan terakhir pada sebuah panci diatas kompor gas maka perhatianpun terserap seutuhnya kedalam panci itu. lalu saya melihat isinya ternyata adalah sayur lodeh. yeaahh memang bukan jenis sayuran yang termasuk dalam favorit saya
setelah sejenak pergi dari panci tersebut akhirnya saya memilih untuk mengambil nasi yang tersisa dan menuangkan sayur lodeh tersebut kadalam piring saya ditambah lauk lainnya lalu saya menyantap habis isinya.
mungkin hanya sebuah cerita biasa saja kali ini,, tapi ini salah satu alasan saya menulis bagian ini yaitu ketika saya melihat cinta seorang ibu pada anaknya di dalam sayur tersebut..
yaa,,saya melihat cinta mama dalam sayur lodeh nya..dan saya yakin akan terus melihat cinta dia kepada saya...
thanks mom for all you've been give to me,,love you
-God always with you and hear your voice-
0 komentar:
Posting Komentar